Assalamualaikum oyey !!!
Diamdiam ternyata ada aja yang baca blog ini alhamdulillah viewernya pun ku lihat lumayan wwkwk semoga saja bermanfaat, tolong ambil baiknya buang buruknya yaaa
jadi gaes aku mau melanjutkan kisah cinta berbalut perjuangan koas hahaha
Dan berbalut perjuangan2 lainnya
Setelah pertemuan pertama malam itu, akhirnya fathur bilang mau bertemu org tuaku, memastikan mama dan papa setuju. disini mulai agak pelik, aku bingung. Ini sudah aku bingungkan sejak dulu, sebagai anak broken home, aku sdh memikirkan kemungkinan2 terburuk ketika aku akan menikah.
Tidak mungkin menemui mama saja krna aku anak perempuan, dan wali nikahku papa, even mama setuju, aku ragu soal papa. Dan keraguanku benar.
Bertemu mama.
Sejak bertemu dg adikku aan, mereka mulai nyambung, akrab dan sering kajian bareng bahkan tanpa sepengetahuanku, fathur kembali membuat mama kagum karna tdk banyak teman laki2ku yg bisa sedekat itu dengan aan. Kala itu fathur berniat kerumah, diapun bilang ke aku kapan waktunya, dan waktu itu aku pulang koasnya sore begimane bisa ketemu, trs katanya "kan mau ketemu mama" okee, jd aku gada drmh gpp hehehee trs jadinya dia kontak2annya lwt Aan buat janjian mau kerumah
"Ma kayanya harini fathur mau kerumah, sdh janjian sama aan, uln pulangnya agak sorean kl belum datang mama temui aja dulu" ucapku dalam telpon hari itu hahahahahaha Mama panik, haha bingung katanya hrs pakai baju apa, trs tamunya disuguhi apa, apalagi ku bilang aku kemungkinan gabisa dampingi mama, soalny kan tujuannya mau ketemu mama, mama bilang, "ia, kd usah ktmu mama kdppa mama setuju aja to padahi fathurnya" lol, wkkwkwkwk dan akhirnya fathur kekeuh ttp mau kerumah dan mama menyerah 😂😂😂😂 yaa saat itu aku pulang koas sudah ada fathur dirumah, kali ini masih gugup tapi tidak segugup pertemuan pertama eaa wkwk kulihat mama dan fathur yg saling bicara samasama kaku dan gugup entah mereka sdh bicara sejauh mana dan topiknya apa saja wkwk meski dekil pulang koass tp kali ini aku sdh pede dan lbh santai mencairkan suasana, hehe fathur mulai bilang maksud dan tujuannya dan aku tersipu malu WKWKWKWKK kala itu fathur oneshoot dapat restu mama, congrats tjoy !! wkwkwk
Bertemu papa
Ini salah satu ujian menjelang pernikahan dari sekian banyak ujian lainnya, menjadwalkan lagi waktu utk fathur bertemu papa yg akupun sdh sangat jarang juga bertemu dg papa, awalnya papa tdk mau ditemui, akhirnya dengan banyak drama papa mau ditemui. Hehe tp pertemuan pertama itu gagal maning, papa tdk mau aku menikah dengan banyak alasan dan alasan paling no 1 adalah aku masih koas, papa tdk mau aku sampai gagal jadi dokter, atau minimal terhambat lulus. Mungkin inipun alasan2 orgtua lainnya yg blm mau menikahkan anaknya sebelum pendidikannya selesai.
Hati manusia milik Allah, dan akupun menggantungkan harapan kepada Allah, jika fathur memang Allah takdirkan jodohku, Allah akan mudahkan dan bukakan jalannya.
Tidak menyerah juga, fathur menemui papa berkali2 uji nyali hahahaa dan kadang dia bertemu setelah pulang kajian bareng aan, setelah beberapa kali brtemu akhirnya papa suatu hari menyuruhku kerumah nini (mamanya papa) dan disana papa bilang mau menikahkan aku dengan fathur hehehe maasyaaAllah, hore !
Tapi bukan menikah namanya kalau tanpa cobaan, aadaaada saja cobaannyaa yg mungkin tidak bisa ku ceritakan satupersatu, salah satunya memang karna aku anak brokenhome, rasanya lebih sulit menyatukan pendapat mama dan papa ketimbang menyatukan aku dan fathur yang cinta karena Allah, wkwkkw
Pernah saking beratnya cobaan, keluar keputusan menunda pernikahan hingga 1 tahun lamanya, yang benar saja :") aku sampai hampir menyerah, dan ku bilang 1 tahun hanya akan membuat pintu untuk setan masuk semakin terbuka, dan dengan berat hati kalau seandainya dalam waktu dekat kita tidak menemukan penyelesaiannya, aku membatalkan proses ini, dan jika memang nanti 1 tahun lagi kita masih sama2 sendiri, silakan memulai semuanya lagi dari awal. Sendu sekali waktu itu, pertama kalinya aku galau dan menangis lagi setelah tragedi galau putus cinta alay itu wkwwkwk
Tapi teman2 :") penundaan itu tdk jadi terjadi, terimakasih ya Allah, terimakasih muhammad fathurrahman yang budiman :") sosok pejuang yang sabar dan baik hati, terimakasih karena sudah sangat memperjuangkan aku yg hina ini :") karna Allah, atas kuasa dan izin Allah, akhirnya bisa khitbah dalam waktu yg lumayan singkat :")
sebelum khitbah aku sempat dibawa fathur untuk dikenalkan ke orangtuanya, pun itu sekaligus juga sambil koas, kebetulan waktu itu aku dinas luar penyakit dalam di rs ratu zalecha martapura yg dekat sekali dengan rumah fathur.
Wahahahaa dinas luar tertidak tenang sepanjang masa, bagaimana tidak aku gugup tjoy ketemu insyaAllah calon mertua wkwkwkwkwkkwkwkwkwk
Jadi suatu malam setelah semua pekerjaan selesai aku izin makan malam, hehe malam itu aku dijempu sm kknya fathur + suaminya + fathurnya juga di rs, dan paklik tetap menjadi makanan favvoritos, lalu, kami ditanyai "sebenarnya kalian teman dimana? Kenal dimana?" Wkwkkw tdk ada ug bsa mmjawab krna bnr2 aku adalah org asing bagi fathur dan begitu juga sebaliknya
Besok siangnya, aku dijemput lagi di rs dan dibawa kerumah untuk menemui orgtuanya dan keluarganya yg lain, aku bngung nanti ngomong apa, bersikap seperti apa, ternyata semuanya berjalan lancar, bicaranya santai dan mengalir apa adanya, keluarga fathur sangat welcome, dan maasyaaAllah, pulangnya juga dikasih oleh2 :') ternyata hari itu tidak semendebarkan perkiraanku
Ketemu mama sudah
Ketemu papa sudah
Nadia ketemu keluarga fathur sudah
Dan alhamdulillah, lamaraaan !!!!
dan tentu saja, lamarannya tidak dirumah mama, tidak juga dirumah papa, tapi disuatu tempat hehe
memang ya, menikah adalah ibadah terlama, mau menikah cobaannya banyak sekali, setannya pintar2 dan kuat, kalau tidak karena Allah, mungkin kami tidak akan bersatu, Alhamdulillah ya Allah
Diamdiam ternyata ada aja yang baca blog ini alhamdulillah viewernya pun ku lihat lumayan wwkwk semoga saja bermanfaat, tolong ambil baiknya buang buruknya yaaa
jadi gaes aku mau melanjutkan kisah cinta berbalut perjuangan koas hahaha
Dan berbalut perjuangan2 lainnya
Setelah pertemuan pertama malam itu, akhirnya fathur bilang mau bertemu org tuaku, memastikan mama dan papa setuju. disini mulai agak pelik, aku bingung. Ini sudah aku bingungkan sejak dulu, sebagai anak broken home, aku sdh memikirkan kemungkinan2 terburuk ketika aku akan menikah.
Tidak mungkin menemui mama saja krna aku anak perempuan, dan wali nikahku papa, even mama setuju, aku ragu soal papa. Dan keraguanku benar.
Bertemu mama.
Sejak bertemu dg adikku aan, mereka mulai nyambung, akrab dan sering kajian bareng bahkan tanpa sepengetahuanku, fathur kembali membuat mama kagum karna tdk banyak teman laki2ku yg bisa sedekat itu dengan aan. Kala itu fathur berniat kerumah, diapun bilang ke aku kapan waktunya, dan waktu itu aku pulang koasnya sore begimane bisa ketemu, trs katanya "kan mau ketemu mama" okee, jd aku gada drmh gpp hehehee trs jadinya dia kontak2annya lwt Aan buat janjian mau kerumah
"Ma kayanya harini fathur mau kerumah, sdh janjian sama aan, uln pulangnya agak sorean kl belum datang mama temui aja dulu" ucapku dalam telpon hari itu hahahahahaha Mama panik, haha bingung katanya hrs pakai baju apa, trs tamunya disuguhi apa, apalagi ku bilang aku kemungkinan gabisa dampingi mama, soalny kan tujuannya mau ketemu mama, mama bilang, "ia, kd usah ktmu mama kdppa mama setuju aja to padahi fathurnya" lol, wkkwkwkwk dan akhirnya fathur kekeuh ttp mau kerumah dan mama menyerah 😂😂😂😂 yaa saat itu aku pulang koas sudah ada fathur dirumah, kali ini masih gugup tapi tidak segugup pertemuan pertama eaa wkwk kulihat mama dan fathur yg saling bicara samasama kaku dan gugup entah mereka sdh bicara sejauh mana dan topiknya apa saja wkwk meski dekil pulang koass tp kali ini aku sdh pede dan lbh santai mencairkan suasana, hehe fathur mulai bilang maksud dan tujuannya dan aku tersipu malu WKWKWKWKK kala itu fathur oneshoot dapat restu mama, congrats tjoy !! wkwkwk
Bertemu papa
Ini salah satu ujian menjelang pernikahan dari sekian banyak ujian lainnya, menjadwalkan lagi waktu utk fathur bertemu papa yg akupun sdh sangat jarang juga bertemu dg papa, awalnya papa tdk mau ditemui, akhirnya dengan banyak drama papa mau ditemui. Hehe tp pertemuan pertama itu gagal maning, papa tdk mau aku menikah dengan banyak alasan dan alasan paling no 1 adalah aku masih koas, papa tdk mau aku sampai gagal jadi dokter, atau minimal terhambat lulus. Mungkin inipun alasan2 orgtua lainnya yg blm mau menikahkan anaknya sebelum pendidikannya selesai.
Hati manusia milik Allah, dan akupun menggantungkan harapan kepada Allah, jika fathur memang Allah takdirkan jodohku, Allah akan mudahkan dan bukakan jalannya.
Tidak menyerah juga, fathur menemui papa berkali2 uji nyali hahahaa dan kadang dia bertemu setelah pulang kajian bareng aan, setelah beberapa kali brtemu akhirnya papa suatu hari menyuruhku kerumah nini (mamanya papa) dan disana papa bilang mau menikahkan aku dengan fathur hehehe maasyaaAllah, hore !
Tapi bukan menikah namanya kalau tanpa cobaan, aadaaada saja cobaannyaa yg mungkin tidak bisa ku ceritakan satupersatu, salah satunya memang karna aku anak brokenhome, rasanya lebih sulit menyatukan pendapat mama dan papa ketimbang menyatukan aku dan fathur yang cinta karena Allah, wkwkkw
Pernah saking beratnya cobaan, keluar keputusan menunda pernikahan hingga 1 tahun lamanya, yang benar saja :") aku sampai hampir menyerah, dan ku bilang 1 tahun hanya akan membuat pintu untuk setan masuk semakin terbuka, dan dengan berat hati kalau seandainya dalam waktu dekat kita tidak menemukan penyelesaiannya, aku membatalkan proses ini, dan jika memang nanti 1 tahun lagi kita masih sama2 sendiri, silakan memulai semuanya lagi dari awal. Sendu sekali waktu itu, pertama kalinya aku galau dan menangis lagi setelah tragedi galau putus cinta alay itu wkwwkwk
Tapi teman2 :") penundaan itu tdk jadi terjadi, terimakasih ya Allah, terimakasih muhammad fathurrahman yang budiman :") sosok pejuang yang sabar dan baik hati, terimakasih karena sudah sangat memperjuangkan aku yg hina ini :") karna Allah, atas kuasa dan izin Allah, akhirnya bisa khitbah dalam waktu yg lumayan singkat :")
sebelum khitbah aku sempat dibawa fathur untuk dikenalkan ke orangtuanya, pun itu sekaligus juga sambil koas, kebetulan waktu itu aku dinas luar penyakit dalam di rs ratu zalecha martapura yg dekat sekali dengan rumah fathur.
Wahahahaa dinas luar tertidak tenang sepanjang masa, bagaimana tidak aku gugup tjoy ketemu insyaAllah calon mertua wkwkwkwkwkkwkwkwkwk
Jadi suatu malam setelah semua pekerjaan selesai aku izin makan malam, hehe malam itu aku dijempu sm kknya fathur + suaminya + fathurnya juga di rs, dan paklik tetap menjadi makanan favvoritos, lalu, kami ditanyai "sebenarnya kalian teman dimana? Kenal dimana?" Wkwkkw tdk ada ug bsa mmjawab krna bnr2 aku adalah org asing bagi fathur dan begitu juga sebaliknya
Besok siangnya, aku dijemput lagi di rs dan dibawa kerumah untuk menemui orgtuanya dan keluarganya yg lain, aku bngung nanti ngomong apa, bersikap seperti apa, ternyata semuanya berjalan lancar, bicaranya santai dan mengalir apa adanya, keluarga fathur sangat welcome, dan maasyaaAllah, pulangnya juga dikasih oleh2 :') ternyata hari itu tidak semendebarkan perkiraanku
Ketemu mama sudah
Ketemu papa sudah
Nadia ketemu keluarga fathur sudah
Dan alhamdulillah, lamaraaan !!!!
dan tentu saja, lamarannya tidak dirumah mama, tidak juga dirumah papa, tapi disuatu tempat hehe
memang ya, menikah adalah ibadah terlama, mau menikah cobaannya banyak sekali, setannya pintar2 dan kuat, kalau tidak karena Allah, mungkin kami tidak akan bersatu, Alhamdulillah ya Allah
